Tentang Macintosh | untuk semuanya |
Macintosh
Macintosh, atau disingkat Mac, adalah salah satu jenis komputer personal berbasis PowerPC yang diproduksi oleh Apple. Komputer ini dinamakan berdasarkan MacIntosh, jenis apel yang disukai Jef Raskin. Macintosh diperkenalkan pertama kali pada bulan Januari 1984 lewat iklan Super Bowl yang fenomenal. Macintosh adalah komputer pertama yang memperkenalkan sistem antarmuka grafis (GUI). Pada waktu itu, langkah yang dilakukan Appleadalah sebuah perkembangan revolusioner dalam dunia komputer personal.
Nah, salah satu produk apple yang berhubungan dengan Mac yaitu produk power book.
Power book merupakan komputer laptop yang diproduksi oleh Apple Computer tentumya; sebuah versi portable dari seri Mac yang ditujukan untuk pasaran profesional dengan performa yang "wah" dengan harga yang sangat mencekik bagi mahasiswa mungkin. Sejak dari tahun -+1999, Apple telah mengeluarkan seri yang lebih murah daripada Power Book yang ditujukan untuk pasaran rumah tangga (kalau di XP home edition) dan pendidikan (kalau di Linux sebangsa Edubuntu) dikenal dengan nama iBook.
Sebelum munculnya Power Book ini,perusahaan Apple pernah mencoba untuk menciptakan komputer portable dengan nama Macintosh Portable. Perangkat elektroniknya mirip dengan Macintosh SE, tetapi memiliki kecepatan CPU 2x Lipat, layar LCD yang menggantikan layar tabung, dan baterai yang sangat berat namun dapat digunakan dalam waktu sepuluh jam. Sungguh menakjubkan. Walaupun komputer tersebut tergolong bagus, tetap saja memiliki julukan tas koper karena ukuran dan bobotnya yang cukup besar. Produk tersebut tidak laku dijual dan apple berusaha untuk mencari solusi lainnya
Power book merupakan komputer laptop yang diproduksi oleh Apple Computer tentumya; sebuah versi portable dari seri Mac yang ditujukan untuk pasaran profesional dengan performa yang "wah" dengan harga yang sangat mencekik bagi mahasiswa mungkin. Sejak dari tahun -+1999, Apple telah mengeluarkan seri yang lebih murah daripada Power Book yang ditujukan untuk pasaran rumah tangga (kalau di XP home edition) dan pendidikan (kalau di Linux sebangsa Edubuntu) dikenal dengan nama iBook.
Sebelum munculnya Power Book ini,perusahaan Apple pernah mencoba untuk menciptakan komputer portable dengan nama Macintosh Portable. Perangkat elektroniknya mirip dengan Macintosh SE, tetapi memiliki kecepatan CPU 2x Lipat, layar LCD yang menggantikan layar tabung, dan baterai yang sangat berat namun dapat digunakan dalam waktu sepuluh jam. Sungguh menakjubkan. Walaupun komputer tersebut tergolong bagus, tetap saja memiliki julukan tas koper karena ukuran dan bobotnya yang cukup besar. Produk tersebut tidak laku dijual dan apple berusaha untuk mencari solusi lainnya
Setelah kegagalan Macintosh Portable di tahun 1999, Apple mencoba memperkenalkan sebuah komputer portable yang lebih populer tidak lain yaitu Power book. Generasi pertama produk ini dirancang bersama Sony dan memberikan layout untuk komputer portable yang masih dipakai saat ini: engsel belakang untuk mendukung layar, keyboard yang diletakkan menjorok ke belakang dan trackball (yang kemudian menjadi trackpad) diposisikan di depan keyboard tersebut. Namun PowerBook mengalami kegagalan setelah PowerBook 5300 memiliki banyak masalah dalam kualitasnya, seperti baterai yang mudah sekali rusak, kerangka yang mudah keropos, dan layar yang tidak bagus. Produk dari Apple yang dulu dan sekarang juga meliputi sistem operasi seperti AppleTalk, dan program multimedia seperti QuickTime dan seri piranti lunak Final Cut. Pada tahun 1994, Apple memperbaharui produk Macintosh mereka dengan mengenalkan seri power macintosh, yang menggunakan processor PowerPC hasil kerjasama IBM, Motorola dan apple. Processor ini menggunakan arsitektur RISC, yang jauh berbeda dengan seri Motorola 680X0 sebelumnya (??). Sistem operasi milik Apple disesuaikan agar piranti lunak yang dikembangkan untuk processor yang lebih tua bisa berjalan dengan seri processor PowerPC.
Setelah permasalahan kepemimpinan di dalam Apple dengan CEO baru John Sculley di dekade 1980-an, Steve Jobs keluar dari Apple dan mendirikan perusahaan NeXT Inc. yang akhirnya gagal, sekalipun memiliki awal yang baik. Di kemudian hari, dalam usaha Apple untuk menyelamatkan perusahaannya, mereka membeli NeXT sekaligus dengan sistem operasi UNIX-basednya NeXTstep yang juga membawa kembali Steve Jobs ke dalam perusahaan yang didirikannya. Salah satu langkah pertama yang dia lakukan sebagai pemimpin sementara di Apple adalah mencetuskan ide untuk mengembangkan iMac, produk yang akan menyelamatkan Apple dari kehancurannya sekaligus memberikan waktu bagi mereka untuk merampingkan sistem operasi yang telah ada.
Produk yang dirilis Apple setelah itu adalah Apple Airport yang menggunakan teknologi wireless LAN untuk menyambungkan sebuah komputer ke internet tanpa menggunakan kabel. Mereka juga mengeluarkan iBook dan PowerMac G4.
Setelah permasalahan kepemimpinan di dalam Apple dengan CEO baru John Sculley di dekade 1980-an, Steve Jobs keluar dari Apple dan mendirikan perusahaan NeXT Inc. yang akhirnya gagal, sekalipun memiliki awal yang baik. Di kemudian hari, dalam usaha Apple untuk menyelamatkan perusahaannya, mereka membeli NeXT sekaligus dengan sistem operasi UNIX-basednya NeXTstep yang juga membawa kembali Steve Jobs ke dalam perusahaan yang didirikannya. Salah satu langkah pertama yang dia lakukan sebagai pemimpin sementara di Apple adalah mencetuskan ide untuk mengembangkan iMac, produk yang akan menyelamatkan Apple dari kehancurannya sekaligus memberikan waktu bagi mereka untuk merampingkan sistem operasi yang telah ada.
Produk yang dirilis Apple setelah itu adalah Apple Airport yang menggunakan teknologi wireless LAN untuk menyambungkan sebuah komputer ke internet tanpa menggunakan kabel. Mereka juga mengeluarkan iBook dan PowerMac G4.
Di awal tahun 2002, Apple mengeluarkan iMac G4. Komputer ini memiliki bagian dasar yang separuh bulat dan layar datar yang ditopang dengan leher yang bisa digerakkan. Model ini diberhentikan di musim panas 2004. Sebuah model yang baru yang menggunakan processor-processor G5 dilepas pada tanggal 31 Agustus 2004 dan mulai dijual di pertengahan September pada tahun yang sama. Model ini meniadakan bagian dasar dan mengemas seluruh unit proses pusatnya (CPU) di belakang layar komputer yang ditopang oleh sebuah kaki aluminium yang ramping. Komputer yang dijuluki iMac G5 ini adalah komputer meja tertipis di dunia , dengan ketebalan yang hanya dua inci atau 5,1 cm. Wow..
Di pertengahan 2003, Apple kembali mengeluarkan produk baru yaitu processor PowerPC generasi kelima yang menggunakan seri processor PowerPC 970 yang dikembangkan oleh IBM. Ini adalah komputer 64 bit yang pertama kali tersedia untuk umum (catat dan ingat...).
Di tahun 2001, Apple memperkenalkan Mac OS X, sebuah sistem operasi yang didasarkan dari NeXTstep yang menggabungkan stabilitas, kehandalan dan keamanan yang dimiliki UNIX dengan kemudahan dalam menggunakan Macintosh ke dalam sebuah piranti lunak yang bisa dipakai baik bagi mereka yang bergerak di bidang profesional maupun perseorangan. Mac OS X juga memiliki sebuah program bernama Classic Environment yang bisa menjalankan piranti lunak yang dirancang untuk sistem operasi 9.1-9.2.2 yang lama.
Apple juga memberikan pilihan bagi pengembang piranti lunak yang lama untuk menggunakan teknologi Carbon agar program mereka dapat diadaptasi secara langsung ke dalam Mac OS X. Dengan cara ini, program bisa memanfaatkan semua fitur baru yang tersedia dalam Mac OS X.
Di pertengahan 2003, Apple kembali mengeluarkan produk baru yaitu processor PowerPC generasi kelima yang menggunakan seri processor PowerPC 970 yang dikembangkan oleh IBM. Ini adalah komputer 64 bit yang pertama kali tersedia untuk umum (catat dan ingat...).
Di tahun 2001, Apple memperkenalkan Mac OS X, sebuah sistem operasi yang didasarkan dari NeXTstep yang menggabungkan stabilitas, kehandalan dan keamanan yang dimiliki UNIX dengan kemudahan dalam menggunakan Macintosh ke dalam sebuah piranti lunak yang bisa dipakai baik bagi mereka yang bergerak di bidang profesional maupun perseorangan. Mac OS X juga memiliki sebuah program bernama Classic Environment yang bisa menjalankan piranti lunak yang dirancang untuk sistem operasi 9.1-9.2.2 yang lama.
Apple juga memberikan pilihan bagi pengembang piranti lunak yang lama untuk menggunakan teknologi Carbon agar program mereka dapat diadaptasi secara langsung ke dalam Mac OS X. Dengan cara ini, program bisa memanfaatkan semua fitur baru yang tersedia dalam Mac OS X.
XServe. Apple Computer mengenalkan Xserve pertama kalinya bulan mei 2002. Produk ini adalah sebuah komputer kelas server berukuran 1U. Xserve dijual dengan konfigurasi satu atau dua prosesor PowerPC G4 berkecepatan 1,33 GHz. Server ini bisa menyimpan sampai empat hard-drive, sebuah optical drive dan juga dilengkapi dengan video card buatan ATI.
Di bulan Maret 2003 Apple merilis Xserve Cluster node yang hanya bisa menyimpan satu hard-drive dan tidak dilengkapi dengan video card maupun optical drive. Tujuan dari versi node ini adalah untuk memenuhi permintaan perusahaan dan universitas yang bergerak di bidang riset dimana mereka lebih mementingkan kecepatan dari sebuah komputer daripada fitur-fitur lainnya.
Di tahun 2004, Apple melepas Xserve G5 yang jauh lebih cepat dan maju dibanding generasi Xserve yang pertama. Setiap unit juga bisa dikonfigurasikan dengan satu atau dua PowerPC G5 yang berkecepatan 2 GHz. Satu tantangan yang harus dihadapi Apple saat merancang Xserve G5 adalah prosesornya yang sangat gampang panas. Oleh karena itu mereka harus mengurangi jumlah hard-drive yang bisa dipasang menjadi tiga dan menggunakan ruangan yang tersisa untuk memasang kipas pendingin dan saluran udara.
Pada bulan januari 2005 Apple menigkatkan kecepatan Xserve menjadi 2,3 GHz dan juga kapasitas hard-drive bisa dimaksimalkan sampai 1,2 TB (Sama dengan 1200 GB) Glek.. . Slot ekspansi untuk PCI-X dan sambungan ethernet berkecepatan gigabit juga menjadi perlengkapan standar sekaligus dengan fitur Fiber Channel.
Dengan menggunakan prosesor PowerPC G5 yang menggunakan teknologi 64-bit, Xserve G5 tergolong jauh lebih cepat dibanding generasi sebelumnya dan sangat sesuai untuk kebutuhan riset yang selalu memerlukan komputer berkecepatan tinggi.
Apple juga memproduksi Xserve RAID yang merupakan perangkat penyimpanan data yang dirancang untuk bekerja dengan dinamis bersama Xserve.
Xserve G5 menggunakan sistem operasi Mac OS X 10.3 Server atau yang kadang dijuluki Panther Server.
0 komentar:
Posting Komentar